Service Oriented Architecture : Trend dan Tantangan

Saat ini, tanpa melihat di mana perusahaan tersebut berada, jika melakukan usaha dalam skala global, yang sekarang banyak dilakukan perusahaan Indonesia, mereka perlu dimengerti praktik-praktik terbaik dan ukuran kepatuhan yang diadopsi oleh perusahaan di berbagai tempat. Menjadi semakin penting bagi mereka untuk mampu melakukan usaha dengan perusahaan-perusahaan lain di seluruh dunia secara mulus dan bertanggung jawab.

Tren SOA

1. SOA dan standar-standar terbuka akan menjadi sebuah feature penting dalam investasi infrastruktur TI yang semakin besar. Sebagaimana perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik dipaksa untuk lebih cepat menjawab tantangan-tantangan persaingan dan pelanggan yang semakin besar, banyak dari mereka akan mencoba menggunakan sebuah Service-Oriented architecture (SOA) sebagai sebuah pembeda usahanya. Dengan SOA, organisasi-organisasi akan memiliki sebuah infrastruktur yang fleksibel dan bisa diadaptasi, yang akan membuat mereka untuk menjadi lebih luwes sekaligus di saat yang sama mengurangi biaya pengaturan lingkungan-lingkungan TI mereka.

2. Organisasi-organisasi akan terus mencari cara untuk mengurangi biaya TI. Organisasi-organisasi dalam berbagai ukuran akan terus mencari cara untuk mengurangi biaya infrastruktur TI usaha mereka. Komputasi grid dengan real application clusters dan sebuah teknologi dan software aplikasi terintegrasi dengan fungsi-fungsi yang spesifik dengan industri dan proses usaha yang bisa beradaptasi akan secara dramatis membantu mengurangi biaya implementasi dan manajemen software.

3. Peningkatan fokus pada Business Intelligence. Business Intelligence (BI) akan terus menjadi sebuah prioritas teknologi bagi CIO-CIO. Sebuah survei Gartner yang dilakukan di awal tahun 2006 dengan sekitar 1.400 CIO menempatkan BI sebagai prioritas teknologi nomor satu. Sejarahnya, BI selalu “dianaktirikan” dan hanya digunakan untuk analisis yang melihat ke belakang seperti aplikasi-aplikasi pelaporan dan tipe query. Gelombang BI selanjutnya akan digunakan lebih luas dalam organisasi-organisasi dan enterprise mereka untuk menyediakan informasi analisis real time strategis bagi pembuatan keputusan usaha. Perusahaan akan mendapatkan pemandangan-pemandangan usaha yang lebih lengkap dan tepat waktu dan juga mendorong aksi dan proses yang lebih efektif, melalui kombinasi database dan aplikasi-aplikasi analisis dan juga memasukkan alat-alat BI dalam proses-proses usaha. Organisasi terkemuka di wilayah ini menggunakan alat-alat BI dan aplikasi data warehousing. Oracle adalah vendor paltform BI stand-alone dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang. Menurut sebuah laporan Gartner 15 Januari 2007 baru-baru ini, Oracle mencatat pertumbuhan pendapatan 64,8% di pasar BI stand-alone di Asia Pasifik di tahun 2005, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan pasar rata-rata dalam pasar platform BI stand alone adalah 12,1%.

4. Peningkatan penerimaan dan permintaan untuk software sebagai sebuah layanan Software sebagai sebuah layanan adalah istilah yang menjelaskan generasi berikutnya dari penghantaran, implementasi dan manajemen software. Semakin banyak organisasi di Asia Pasifik menemukan nilai software sebagai sebuah layanan. Organisasi-organisasi ingin orang-orang TI mereka berfokus dalam aktivitas yang memiliki return on investment (ROI) yang bisa diperlihatkan. Dengan melakukan outsourcing elemen- elemen kunci dari operasi TI mereka ke sebuah penyedia layanan yang sudah berpengalaman, usaha-usaha mencapai efisiensi yang lebih besar, mengurangi pengeluaran-pengeluaran TI ke sebuah biaya bulanan yang bisa diperkirakan dan meningkatkan kehandalan, skalabilitas, dan keamanan sistem TI mereka.

aaaaa

Solusi-solusi yang di-host (software sebagai sebuah layanan atau software as a service) telah mendapatkan banyak perhatian di tahun sebelumnya sebagai salah satu teknologi yang menjanjikan fleksibilitas dengan set-up yang lebih cepat dan biaya implementasi yang lebih rendah, sementara solusi on-premise terus menjadi sebuah pilihan deployment yang penting. Berkembangnya solusi-solusi yang di-host memberikan opsi bagi pelanggan-pelanggan untuk memilih dari kombinasi-kombinasi hybrid dari kedua solusi di-host (SaaS) dan on-premise untuk memenuhi kebutuhan usaha yang spesifik.