IT Risk Managemen and Disaster Recovery

Proses untuk mengindentifikasi risk dan mengontrol risk yang mungkin akan terjadi
disebut risk management. Pada gambar 1, di tunjukkan dengan lebih jelas bagian
bagian dari risk manajemen, yaitu:
• Risk Identification:
– Process untuk mengindentifikasi dan membuat dokumen tentang semua
ancaman yang mungkin terjadi. Selanjutnya pada tahap ini juga dilakukan
risk assessment, yaitu sebuah proses untuk memilah milah mana
ancaman yang sangat berpotensial untuk merugikan dan mana yang
kemungkinan kecil dapat terjadi.
• Risk Control:
– Proses untuk mengontrol ancaman ancaman sehingga dapat mengurangi
atau menghilangkan akibat dari ancaman ancaman terhadap informasi.
Pada dasarnya IT risk management ini mempunyai filosofi dari seorang ahli perang dari
china yaitu jendral Sun Tzu, beliau mempunyai konsep seperti dibawah ini:
If you know the enemy and know yourself, you need not fear the result of a hundred
battles. If you know yourself but not the enemy, for every victory gained you will also
suffer a defeat. If you know neither the enemy nor yourself, you will succumb in every
battle.
Pada filosofi diatas, apabila kita mengetahui kekuatan dan kemampuan musuh serta
mengetahui kekuatan dan kemampuan kita sendiri maka kita dapat memprediksi resiko
yang akan terjadi. Jika kita tidak mengetahui kekuatan lawan dan hanya mengetahui
kekuatan dan kemampuan kita sendiri maka kemungkinan kita dapat mendapatkan kerugian dari resiko yang tidak kita ketahui. Adalah sangat berbahaya bila kita tidak
mengetahui kekuatan musuh dan juga tidak mengetahui kekuatan kita sendiri.
Know yourself:
Untuk mengetahui kekuatan dan kemampuan diri kita sendiri maka yang harus
dilakukan adalah:
 Identifikasi semua data dan informasi yang ada di tempat kita bekerja
 Lakukan analisa terhadap semua data dan informasi tersebut
 Pahami benar benar aliran data dan informasi tersebut
 Identifikasi asset, yaitu semua hardware dan software yang digunakan untuk
menyimpan, memproses dan mengirimkan data atau informasi.
 Dalam melakukan analisa, dapat dipikirkan dengan menjawab pertanyaan
sebagai berikut:
o Bagaimana asset tersebut menjadi bernilai terhadap perusahaan
o Apa saja kelemahan dari pada asset tersebut
o Berapa lama sekali asset tersebut perlu diganti, atau di maintain
o Apakah sudah ada control terhadap asset asset tersebut?
Know the enemy atau resiko:
Untuk mengetahui kekuatan dan kemampuan resiko atau enemy maka yang
harus dilakukan adalah:
 Identifikasi semua ancaman yang ada di tempat kita bekerja
 Lakukan analisa terhadap semua ancaman atau resiko tersebut
 Pahami benar benar scenario ancaman tersebut
 Identifikasi control yang ada terhadap semua ancaman yang ada.
 Identifikasi juga mitigation strategic, termasuk biaya yang timbul dan
keefektifannyaUntitled3