Data dan Signal

Ketika kebanyakan pengguna komputer diminta untuk menyebutkan komponen komponen
jaringan komputer, sebagian besar mungkin akan mengatakan komputer, kabel, disk drive,
modem, dan komponen fisik lainnya yang mudah dilihat dan diidentifikasi. Mungkin juga
banyak yang dapat mengatakan perangkat lunak, seperti program aplikasi dan protokol jaringan.
Tetapi jarang yang mengatakan dua hal ini yaitu: data dan sinyal.
Data dan sinyal adalah dua blok bangunan dasar dari setiap jaringan komputer. Penting untuk
memahami bahwa istilah “data” dan “sinyal” tidak berarti hal yang sama, dan bahwa agar
jaringan komputer dapat mengirimkan data, data harus terlebih dahulu diubah menjadi sinyal
yang tepat. Satu hal data dan sinyal memiliki kesamaan adalah bahwa keduanya dapat berupa
analog atau digital, yang memberi kita empat kombinasi konversi data-ke-sinyal yang mungkin:
• Analog data-ke-analog sinyal, yang melibatkan teknik modulasi amplitudo dan frekuensi.
• Digital data-ke-digital signal, yang melibatkan teknik pengkodean.
• Digital data-ke-analog signal, yang melibatkan teknik modulasi.
• Analog data-ke-digital signal, yang melibatkan teknik-teknik digitalisasi.

Konversi data analog ke sinyal analog cukup umum. Konversi dilakukan dengan teknik modulasi
dan ditemukan dalam sistem seperti telepon, radio AM, radio FM, siaran televisi dengan antena,
dan televisi kabel. Konversi data digital ke sinyal digital relatif mudah dan melibatkan banyak
teknik pengkodean digital. Konversi data digital ke sinyal analog membutuhkan beberapa bentuk
modem. Konversi data analog ke sinyal digital umumnya disebut digitalisasi. Sistem telepon dan
sistem musik adalah dua contoh umum dari digitalisasi. Ketika sinyal suara Anda berpindah dari
rumah Anda dan mencapai pusat switching perusahaan telepon, itu menjadi digital. Demikian
juga, musik dan video didigitalkan sebelum mereka dapat direkam pada CD, DVD, atau
flashdisk. Semua data diubah menjadi sinyal oleh komputer atau perangkat yang berhubungan
dengan komputer, kemudian ditransfer melalui media komunikasi ke komputer lain atau
perangkat yang berhubungan dengan komputer, yang dapat mengubah sinyal kembali ke data.
Informasi yang disimpan dalam sistem komputer dan ditransfer melalui jaringan komputer dapat
dibagi menjadi dua kategori: data dan sinyal. Data adalah entitas yang berisi makna dalam
komputer atau sistem komputer. Contoh umum dari data termasuk:
• File komputer berisi nama dan alamat yang disimpan di hard disk drive.
• Bit-bit atau elemen-elemen individual dari film yang disimpan dalam DVD atau media
yang lainnya.
• Musik biner 1s dan 0 yang disimpan dalam CD atau di dalam iPod atau flashdisk.
• Piksel dari foto yang telah didigitalkan oleh digital kamera dan disimpan di memory atau
flashdisk.

Jika Anda ingin mentransfer data ini dari satu titik ke titik lain, baik melalui kabel fisik atau
melalui gelombang radio, data harus diubah menjadi sinyal. Sinyal adalah impuls listrik atau
elektromagnetik yang digunakan untuk menyandikan dan mengirim data. Contoh umum dari
sinyal termasuk:
• Transmisi percakapan telepon melalui saluran telepon
• Wawancara berita televisi langsung dari Eropa yang dikirimkan melalui a sistem satelit
sehingga dapat di lihat oleh semua orang di seluruh dunia.
• Transmisi data pada kabel printer antara komputer dan printer.
• Pengunduhan halaman Web saat transfer melalui kabel atau wireless antara penyedia
layanan Internet Anda dan komputer di rumah Anda.

Dalam masing-masing contoh ini, data, entitas statis atau benda yang nyata, ditransmisikan
melalui kabel atau gelombang udara dalam bentuk sinyal, yang merupakan entitas dinamis atau
barang yang tidak berwujud. Beberapa jenis perangkat perangkat keras diperlukan untuk
mengubah data statis menjadi sinyal dinamis yang siap untuk ditransmisikan, dan kemudian
mengubah kembali sinyal ke data di tujuan atau penerima. Sebelum mengerti karakteristik data
dan sinyal dan konversi dari data ke sinyal, mari kita belajar karakteristik paling penting dari
data dan sinyal.

Analog vs. digital 

Meskipun data dan sinyal adalah dua entitas berbeda yang memiliki sedikit kesamaan, satu
karakteristik yang sama adalah bahwa data dan signal dapat eksis dalam bentuk analog atau
digital. Data analog dan sinyal analog direpresentasikan sebagai bentuk gelombang kontinyu.
Dalam gelombang kontinyu ini terdapat titik maksimum dan minimum. Berdasarkan konvensi,
nilai minimum dan maksimum ini disajikan sebagai tegangan.


Gambar diatas menunjukkan bahwa antara nilai minimum A dan nilai B maksimum, bentuk
gelombang pada waktu t dapat berada pada jumlah tempat yang tak terbatas. Contoh paling
umum dari data analog adalah suara manusia.

Data digital dan sinyal digital adalah bentuk gelombang diskrit, bukan bentuk gelombang
kontinu. Antara nilai minimum A dan nilai maksimum B, bentuk gelombang digital hanya
membutuhkan jumlah nilai yang terbatas. Dalam contoh yang ditunjukkan pada Gambar dibawah
ini, gelombang digital hanya mengambil dua nilai yang berbeda. Dalam contoh ini, bentuk
gelombang adalah contoh klasik dari gelombang persegi.

Benfano Soewito