Hub, Switch dan Router

Untuk menjelaskan perbedaan antara hub, switch dan router, mari kita lihat sejarahnya.

Awalnya kita ingin membuat dua buah computer untuk bisa saling berkomunikasi dalam hal ini maksudnya bisa saling bertukar data. Bagaimana cara nya? Tentunya kita harus menghubungkan dengan sebuah kabel dan juga harus ada konektor atau port pada mother board computer, selain itu pada ujung kedua kabelpun harus di buatkan konektor, sehingga kabel ini akan mudah di hubungkan atau dikonekkan dengan computer. Pada umumnya kita menggunakan NIC atau network interface card dengan kabel Ethernet dan konektor RJ45 atau bisa juga dengan kabel yang lain dengan konektor yang lain pula seperti coaxial cable dengan konektornya seperti gambar dibawah. Gambar dibawah ini adalah contoh menggabungkan dua buah computer dengan kabel.

Sekarang bagaimana kalau kita ingin menggabungkan lebih dari dua buah computer. Tentunya kita harus memasang lebih dari satu buah NIC atau memasang card yang mempunyai lebih dari satu port. Masalah akan timbul kalau kita ingin mengkoneksikan lebih dari 10 komputer.

Masalahnya ruang atau slot untuk meletakkan NIC pada computer sangat terbatas disamping itu kita juga harus memasang kabel sebanyak N-1 (N adalah jumlah computer). Oleh karena itu dibuatlah sebuah alat yang disebut HUB yang bisa menghubungkan computer computer ini, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

 

Dengan menggunakan HUB, apabila salah satu computer mengirimkan informasi atau data ke salah satu computer maka seluruh computer yang terhubung ke HUB akan menerima data atau informasi dari computer yang mengirimkan data. Sehingga dengan HUB ini tidak bisa mengirimkan data sensitive atau rahasia karena semua computer yang terhubung ke HUB akan menerima kopinya.

Oleh karena itu untuk mengatasi ini maka HUB ini perlu dikembangkan supaya jika sebuah computer mengirimkan data ke computer tertentu maka hanya computer tersebut yang menerima data tersebut. Untuk itu perlu di tambahkan sebuah teknik ke dalam HUB ini. Sebuah HUB yang sudah dapat mengirimkan data hanya kepada computer yang dituju disebut Switch. Switch adalah HUB yang lebih pintar yang sudah ditambahkan method atau teknik tertentu sehingga apabila sebuah HUB pada gambar diatas diganti dengan sebuah switch maka hanya computer yang dituju saja yang akan menerima data dari si pengirim.

Secara teori atau teknik disebutkan HUB bekerja di layer 1 sedangkan switch bekerja di layer 2. Oleh karena itu jika kita ingin menghubungkan dua buah jaringan yang ada dibawah switch, maka tidak bisa terkoneksi, karena switch didesign untuk bekerja di layer 2. Untuk menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda maka di butuhkan sebuah switch yang bisa bekerja di layer 3, yaitu layer network. Oleh karena itu kita perlu menambahkan sesuatu ke dalam switch agar dapat menhubungkan dua buah jaringan yang berbeda atau bisa bekerja pada layer network atau layer 3. Switch yang bisa bekerja di layer 3 ini disebut Router. Router dapat menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda yang karena bekerja di layer 3.