Peranan Teknologi Big Data pada Online Learning

Saat ini telah banyak perusahaan memanfaatkan teknologi Big Data untuk meningkatkan online learning, khususnya dalam analisis pembelajaran. Adopsi teknologi digital telah menciptakan ledakan data. Setiap kali kita menggunakan teknologi digital, kita akan meninggalkan jejak digital dari semua aktivitas yang dilakukan. Dengan pemanfaatan teknologi Big Data, dimungkinkan proses pengumpulan, agregasi, analisis, kategorisasi, dan pembelajaran terhadap data tersebut sehingga kita memiliki kemampuan untuk mempelajari  dari perilaku dari orang-orang yang menggunakan teknologi digital (Jim Yupangco, n.d.).

Gambar 1. Contoh analisis proses pembelajaran pada Moodle (Danny Liu, n.d.)
 Menggunakan  Teknologi Big Data untuk Menganalisis Online Learning

Sebelum munculnya Big Data, instruktur harus mengandalkan tes berkala dan memberikan penilaian untuk menilai kemajuan peserta didik mereka. Seringkali, individu yang mengalami kesulitan terlambat diidentifikasi, dan proses untuk mengejar ketinggalan tidaklah mudah dan memerlukan usaha yang sangat besar.

Saat ini Big Data telah menyebar ke berbagai jenis industri, personil yang bertanggungjawab atas proses pembelajaran mulai menyadari peluang Big Data dalam memperbaiki pengalaman belajar. Jika kita dapat memahami perilaku dan aktivitas peserta didik, dan menemukan korelasi terhadap keberhasilan atau kegagalan belajar mereka, maka kita dapat membantu orang menjadi lebih sukses dalam proses belajar mereka.

Learning Management System (LMS) seperti Moodle mengumpulkan sejumlah besar data pengguna. Setiap kali pengguna berinteraksi dengan modul pembelajaran, dashboard, forum, penilaian, atau aktifitas komunikasi, Moodle mencatat dan menyimpan informasi tersebut. Apabila data tersebut diurutkan, disaring, dan dikorelasikan dengan metrik tertentu, seperti aktivitas dan keberhasilan belajar maka akan diperoleh pola pembelajaran dari setiap peserta didik. Gambar 1 memperlihatkan visualisasi hasil analisis terhadap proses pembelajaran pada sistem Moodle. Instruktur dan perancang materi pembelajaran dapat melakukan penyesuaian terhadap proses pembelajaran yang akan membantu peserta didik untuk menjadi lebih sukses. Misalnya, mungkin ada serangkaian perilaku tertentu yang memperlihatkan kecenderungan seorang siswa akan gagal. Jika seorang pelajar menunjukkan perilaku ini, instruktur dapat diberitahu untuk menghubungi siswa dan melakukan intervensi.

Penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mengingat lebih banyak saat mereka lebih terlibat dengan materi pelajaran. Analisis terhadap proses pembelajaran online memungkinkan pelacakan aktivitas peserta didik di mana mereka paling sedikit atau paling banyak terlibat dengan modul tertentu. Berdasarkan cara interaksi peserta didik pada sistem, dapat dirancang modul yang spesifik dirancang untuk mereka. Hal ini sangat berbeda dengan paradigma lama yang menggunakan modul generik yang sama untuk semua peserta didik. Penggunaan Big Data dalam Online Learning dapat menciptakan sistem umpan balik yang dapat membantu instruktur dan perancang materi untuk menemukan solusi atas masalah paling umum dalam pembelajaran online.

Masa Depan Οf Learning Analytics

Seiring kemajuan teknologi digital, terdapat peluang untuk melakukan analisis terhadap online learning dengan cara yang baru. Misalnya, meskipun data LMS memberikan informasi yang cukup banyak, namun tidak memberikan dapat gambaran yang lengkap. Apabila data dari LMS dikombinasikan dengan data terkait yang bersumber dari sistem lain dalam organisasi maka analisis dapat dilakukan secara lebih mendalam. Tentu saja hal tersebut tingkat interoperabilitas yang tinggi, namun pada akhirnya akan memberikan pemahaman yang lebih terperinci tentang kebutuhan peserta didik.

Pembelajaran adaptif adalah salah satu paradigma yang saat ini sudah banyak diadopsi oleh banyak institusi pendidikan. Pembelajaran adaptif memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyesuaikan modul pembelajaran dengan pengguna tertentu secara real time, berdasarkan aktivitas dan kinerja peserta didik. Data dari analisis pembelajaran dapat segera diterapkan untuk mengoptimalkan pengalaman pembelajaran setiap peserta didik.

 

Referensi:

Danny Liu. (n.d.). An enhanced learning analytics plugin for Moodle: Student engagement …. Retrieved February 13, 2018, from https://www.slideshare.net/DannyLiu8/an-enhanced-learning-analytics-plugin-for-moodle-student-engagement-and-personalised-intervention

Jim Yupangco. (n.d.). The Reason You Need Big Data To Improve Online Learning – eLearning Industry. Retrieved February 13, 2018, from https://elearningindustry.com/big-data-to-improve-online-learning-reason-need

Sani Muhammad Isa