Kecerdasan berkoloni (Swarm Intelligence – part 2)

Particle Swarm Optimization (PSO)

aa

ccc

PSO adalah sebuah teknik optimisasi stokastik yang terinspirasi dari perilaku kawanan (koloni) burung (bird flocking ) atau ikan ( fish schooling).  Algoritma ini pertama kali diperkenalkan oleh  Russell C. Eberhart dan James Kennedy pada  tahun 1995.

Ketika kawanan burung terbang untuk sebuah tujuan tertentu (misalnya mencari sumber makanan), mereka akan menjelajahi ruang jelajah multi dimensi.  Dalam penjelajahan tersebut, burung akan saling  bekerjasama untuk untuk mencapai tujuan mereka.

Kerjasama tersebut adalah setiap burung ( disebut partikel) akan mengevaluasi posisinya, mengambil informasi dari ‘teman-teman’nya, untuk mengubah posisinya pada posisi yang terbaik.

Jadi setiap burung memiliki ‘kecerdasan’ untuk mengingat kondisi dia sekarang, posisi historis dia yang terbaik, posisi kawanan secara keseluruhan yang terbaik, serta dapat mengambil keputusan untuk mengubah posisi nya berdasarkan tiga variable tersebut.

Sebagai ilustrasi, sebuah kawanan (swarm) terbang mencari makanan. Tidak ada satupun dari burung tersebut tahu dimana makanan berada. Mereka bergerak secara acak. Cara termudah bagi burung  yang tidak tahu harus bergerak kemana adalah mengikuti burung yang dekat dengan sumber makanan.

Pengalaman perjalanan sang burung tersebut disimpan menjadi pengetahuan simpan untuk masa mendatang. Sang burung tersebut akan kembali membandingkan pengetahuan sebelumnya dengan posisi-posisi rekannya dalam mencari makanan. Ini akan menjadi dasarnya dalam mengambil keputusan. Demikian seterusnya, sehingga sang burung akan mencapai emua kawanan (partikel) akan mencapai posisi yang optimal.

Banyak persoalan optimisasi yang bisa diselesaikan dengan prinsip ini, baik dalam persoalan sederhana, kompleks dan aplikatif.

 

Berikut ada 2 contoh video yang mengilustrasikan algoritma tersebut

Contoh 1 adalah kawanan partikel menuju ke sebuah titik. Awalnya mereka berada pada posisi yang berbeda dan acak, namun akhirnya mereka sepakat ke satu titik.

https://www.youtube.com/watch?v=_bzRHqmpwvo

 

Contoh 2 adalah kawanan pertikel yang terus bergerak menyesuaikan lokasi makananan. Kawanan akan bergerak sedemikian  rupa mengikuti pergerakan makanan untuk mendapatkan posisi yang optimal (terdekat)

https://www.youtube.com/watch?v=nul8nYIQ8ug  

Abba Suganda Girsang