Prasetyo Gema, Peraih Penghargaan ASEAN +3 Young Entrepreneur di Vietnam

Visi BINUS UNIVERSITY menuju A World Class University, terus berusaha diwujudkan salah satunya dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia global. Dengan kerja keras dosen, staf dan mahasiswa, BINUS UNIVERSITY mampu meraih tujuh penghargaan dan mengukuhkan diri sebagai PTS Terbaik 2015 dalam “Penghargaan Bina Mutu 2015” yang diselenggarakan oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III Jakarta.

Penghargaan akhir-akhir ini juga diraih oleh salah satu mahasiswa BINUS GRADUATE PROGRAM dalam bidang Master of Information Technology, Prasetyo Gema, yang akrab dipanggil dengan Pras. Pras merupakan BINUSIAN yang baru saja meraih penghargaan ASEAN +3 Young Entrepreneur Awards di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 11-14 Desember lalu. Tentunya penghargaan yang diraih oleh Pras ini mampu memberikan inspirasi kepada BINUSIAN untuk terus giat dan berkarya sebaik mungkin untuk bangsa dan Negara.

Ajang penghargaan ASEAN +3 Young Entrepreneur Awards itu sendiri merupakan acara tahunan yang memang diadakan oleh ASEAN untuk memberikan penghargaan kepada orang-orang yang mempunyai kontribusi terhadap Negara. Pada tahun 2015, penghargaan tersebut bertemakan “Young Entrepreneur in Sustainable Development”.

Peserta yang mengikuti ajang penghargaan ini merupakan perwakilan dari masing-masing Negara ASEAN, ditambah lagi dari Negara Tiongkok, Korea dan Jepang. Dimana penghargaan yang diberikan berbentuk trofi yang diberikan oleh panitia Youth Development ASEAN. Kriteria penilaian dari ajang penghargaan ini adalah adanya kontribusi ke masyarakat dan adanya potensi untuk bisa membantu pertumbuhan kepemudaan dan kewirausahaan di Negara masing-masing.

Penghargaan yang didapatkan ini berawal dari 2 tahun yang lalu, ia bersama dengan partnernya, yaitu Aryo Febrian Moedanton dengan Fendy Chandra Wijaya, bertujuan ingin membuat sebuah platform sosial media.

“Pada awalnya saya merasa bahwa membuat start up media sosial akan menyulitkan, namun setelah diceritakan latar belakangnya seperti apa, saya merasa terinspirasi dan bertujuan untuk memulai bisnis tersebut,” jelasnya.

Pada tahun 2013, berdirilah Anakmuda.net yang saat ini masih berupa Gerakan Anak Muda, dengan Aryo Febrian Moedanton sebagai Founder, Prasetyo Gema dan Fendy Chandra Wijaya sebagai Co-Founder. Hal ini juga diawali saat Aryo yang secara aktif menjadi delegasi Indonesia dalam beberapa konferensi internasional dan membangun hubungan yang baik dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA). Kemenpora pun memberikan tantangan kepada tim Gerakan Anak Muda untuk membuat sebuah database yang berkaitan dengan kepemudaan. Disaat itu, tim Gerakan Anak Muda, memulai usahanya dengan terlibat dalam event-event Kemenpora, sembari mengumpulkan database pemuda-pemuda aktif seluruh Indonesia.

Aryo kemudian sadar bahwa jika data ini hanya dikumpulkan saja, tetap saja sulit bagi Pemerintah maupun instansi terkait untuk bisa menjaga dan membina pool pemuda ini. Anakmuda.net diyakini dapat memiliki peluang yang besar sebagai sebuah platform pemberdayaan pemuda. Di platform inilah anak-anak muda dipertemukan dengan pemerintah maupun dengan corporate. Mereka yang tergabung di dalam platform ini biasanya anak-anak yang memang memiliki kinerja yang baik, yang sedang mencari pekerjaan, dan secara aktif memegang event kementerian, seperti conference dan seminar.

Pras, pria kelahiran 4 Februari 1992 ini mengaku menyukai segala hal yang berhubungan dengan IT sejak duduk di jenjang Sekolah Dasar, dan suka membongkar-bongkar komputernya. Pada akhirnya saat ia ingin masuk universitas, ia berencana untuk menekuni program studi Teknik Informatika.

“Setelah saya masuk IT, saya merasa IT sangat menyenangkan dan saya tidak merasa bahwa saya telah salah jurusan. Saya suka semua ide yang berkaitan dengan programming, dan semua hal yang memang berkaitan dengan Teknologi Informasi,” jelas Pras. Ia juga mengaku apapun yang ia pelajari di BINUS UNIVERSITY semuanya bisa diaplikasikan di dalam karirnya.

Pras tidak menyangka bahwa penghargaan yang ia raih dapat memberikan inspirasi bagi BINUSIAN atau pebisnis muda di Indonesia. Ia pun mengatakan, untuk menjadi seorang pebisnis muda yang sukses dan menginspirasi, kita harus berani memulai cerita bisnis dan jeli dalam melihat kesempatan.

“Pebisnis muda seharusnya dapat lebih diperbanyak lagi, agar dapat membentuk job opportunity dan kita sebagai orang Indonesia pun mempunyai kewajiban untuk membuat job opportunity tersendiri dibandingkan dengan Negara pendatang,” jelasnya.

Disamping itu, dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dipercaya memiliki potensi yang besar untuk para pengusaha muda, asalkan mereka dapat memberikan ide yang unik dan mampu memberikan value ke masyarakat.

Semoga dengan pengalaman dan penghargaan yang diraih oleh Prasetyo Nugraha Gema ini dapat memberikan inspirasi kepada BINUSIAN untuk tetap berkarya dan belajar dengan giat. Sukses untuk BINUS for greater nusantara! (MEL)

20151216015604