TELEPRESENCE ROBOT HASIL KARYA MUTAKHIR MAHASISWA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA BINUS UNIVERSITY

IMG_6755

BINUSIAN tidak pernah berhenti berkarya, menghasilkan inovasi-inovasi terbaru sekaligus bermanfaat. Karya dan inovasi terbaru kali ini datang dari  mahasiswa BINUS GRADUATE PROGRAM, bernama Andika Nugraha. Mahasiswa Master of Information Technology ini sedang menyusun thesis yang meneliti tentang penggunaan robot untuk kebutuhan conference. Dari thesis tersebutlah, Andika sukses menghasilkan karya robot yang berguna sebagai alat rapat atau pertemuan resmi yang kemudian disebut sebagai Telepresence Robot.

Menurut Andika, Telepresence Robot yang ia buat dengan seorang diri dan tanpa kolaborasi dengan orang lain ini memiliki manfaat dan multifungsi. Pertama, Telepresence Robot bermanfaat dan berfungsi sebagai fitur media conference di perkantoran. Kedua, fitur telepresence robot dapat memudahkan dan lebih memfokuskan kita ketika melakukan conference dengan orang atau objek kita.  Ketiga, telepresence robot juga bermanfaat dan berfungsi untuk kehidupan pribadi seseorang. Seperti halnya ketika seseorang berada di kantor dan ingin melihat kondisi di rumah, hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan Telepresence Robot.

Andika juga mengatakan Telepresence Robot ini berbeda dengan fitur-fitur conference lainnya. Bedanya itu terletak pada salah satu fitur yang dikembangkannya yakni fitur tracking. Fitur tersebut dapat digunakan agar Telepresence Robot mengikuti orang atau objeknya apabila orang atau objek tersebut berjalan atau bahkan bergerak.

“Kalau media conference lain sudah fix di satu tempat, misalnya lawan bicara kita ada di depan komputer, dan untuk melakukan conference hanya bisa di depan komputer saja. Sedangkan Telepresence Robot tidak hanya di satu tempat saja, melainkan ketika kita melakukan conference, kita bisa berjalan dan bergerak kemana saja karena Telepresence Robot akan mengikuti kita. Hal ini disebabkan karena adanya salah satu fitur yang saya kembangkan, fitur tersebut ialah fiturtracking,” ujar Andika.

Robot yang dibuat dengan memakan waktu enam bulan ini tidak lah mudah. Andika mengaku bahwa pembuatan robot seperti ini merupakan hal pertama kali dan menjadi tantangan untuk dirinya. Selama proses pembuatan robot ini, Andika tentu menemui hambatan yang harus dihadapi. Diantaranya adalah untuk dapat membuat Telepresence Robot ini, harus mempelajari semua hal yang berkaitan dengan robot tersebut, mulai dari pembuatan awal dan juga programnya yang benar-benar dipelajari dari nol.

“Hambatannya banyak, apalagi saya baru mempelajari semua hal yang berkaitan dengan hal ini, mulai dari robotnya, programnya yang saya mulai dari nol, jadi saya membuat program seperti ini harus mempelajarinya terlebih dahulu dan kemudian saya gabungkan itu semua dan setiap saya lanjut ke satu steps, di situ ada banyak beberapa kendala lain yang harus saya cari tahu sendiri,” ucap mahasiswa Program Studi Computational Intelligence ini.

Andika juga memberikan beberapa tips and trick untuk mahasiswa lainnya apabila ingin menciptakan inovasi baru seperti dirinya. Hal yang harus dilakukan adalah harus banyak-banyak mencari referensi terus-menerus, jangan mudah untuk menyerah, dan terakhir jangan takut untuk mencoba hal-hal baru serta jangan takut untuk gagal, karena kegagalan adalah kunci kesuksesan.

“Berhubung saya tertarik dengan hal-hal robotik seperti ini, saya berharap suatu saat saya akan berkecimpung di dunia robotik dan setidaknya saya sudah ada pengalaman. Intinya one step inilah yang menjadikan pengalaman bagi saya sehingga saya mendapatkan pengetahuan baru terkait dengan dunia robotik,” jawab Andika saat ditanyai seputar harapan untuk karirnya dimasa depan. (SBL)