Implementasi Smart Home Menggunakan Internet of Things (part 2)

 Smart home sendiri merupakan komponen utama dari konsep Intelligent Residential District. Smart home ini meliputi faktor keamanan dari tiap anggota keluarga, medis, data, hiburan maupun bisnis dari keluarga tersebut. Dari sisi keamanan, setiap anggota keluarga mampu untuk dimonitor keberadaan dan keamanannya menggunakan kamera, IR Sensor, smoke detecotr dan lain sebagainya yang dihubungkan dalam suatu jaringan. Sensor-sensor ini kan terhubung langsung dengan pihak ketiga atau pihak lain misalnya pemadam kebakaran, polisi, sekuriti ataupun lainnya bila terjadi sesuatu yang mencurigakan.

Dari sisi medis, sensor-sensor pada IOT ini dapat dipasang misalnya pada kamera yang terhubung dengan jaringan sehingga dapat melihat kondisi dan keberadaan seseorang. Sensor lainnya seperti ECG mungkin juga dapat digunakan bagi orang-orang tua untuk memonitor kondisinya. Selama terhubung jaringan maka akan secara otomatis sensor ini dapat menghubungi/menotifikasi baik rumah sakit ataupun pihak lain bila dibutuhkan berdasarkan aplikasi yang berjalan dalam pemrosesan tersebut.

Dari sisi data-data misalkan film, musik, permainan dalam suatu keluarga, data-data tersebut dapat disatukan ke dalam suatu server yang terhubung jaringan. Data-data tersebut dapat di atur sesuai kebutuhan dan dapat dicek secara teratur apakah bermanfaat ataupun tidak. Secara real time dapat dilakukan sinkronisasi untuk sharing moment tertentu antara anggota keluarga atau untuk tujuan lainnya misalkan hanya untuk hiburan atau informasi tertentu yang bermanfaat bagi anggota lainnya.

Dari sisi hiburan, seperti informasi cuaca, konsultasi informasi dan informasi lainnya dapat diberikan antara satu dengan yang lainnya selama terhubung dalam Internet of Things tersebut. Sedangkan, dari sisi bisnis, misalkan dapat memberikan reminder bila tagihan jatuh tempo, ataupun stok menipis sehingga memberikan reminder untuk melakukan pembelanjaan. Pembelanjaan pun dapat dilakukan secara otomatis jika diprogram menggunakan IOT ini sehingga akan memudahkan kehiduapn keluarga tersebut tanpa perlu pergi keluar untuk berbelanja atau urusan lainnya karena sebagian besar sudah dapat dilakukan dari dalam rumah baik secara otomatis ataupun semi otomatis.

Dalam Internet of Things (IOT) sering disebut juga mengenai Heterogeneous Information Fusion. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas data/informasi yang lebih baik dengan berbagai macam data source. Heterogeneous Information Fusion ini bekerja dengan mengumpulkan informasi detil dari berbagai sensor yang memberikan output dalam bentuk yang berbeda-beda. Untuk itu diperlukan informasi seperti waktu – untuk menentukan sequence, status dari tiap sensor/perangkat, analisis statistik, pengumpulan data secara otomatis, integrasi, analisis dan yang terakhir dapat dikeluarkan hasil yang komprehensif dan representatif untuk menentukan keluaran/tindakan tertentu.

Sumber:

Li, B., & Yu, J. (2011). Procedia Engineering Research and application on the smart home based on component technologies and Internet of Things, 15, 2087–2092. http://doi.org/10.1016/j.proeng.2011.08.390

Giovanni