Sesi Kuliah Tamu dengan Topik “Self-Awareness on Information Security” oleh Bapak Dr. Rizal Fathoni Aji, S.Kom., M.Kom. Jumat, 17 April 2020
Di tengah pandemi COVID-19 ini, sesi kuliah tamu (guest lecture) yang biasa diadakan secara tatap muka akhirnya diubah menjadi sesi video conference. Pada hari Jumat, 17 April 2020, diadakan sesi kuliah tamu di Magister Teknik Informatika (MTI), Universitas Bina Nusantara dengan pembicara Bapak Dr. Rizal Fathoni Aji, S.Kom., M.Kom. dari Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia (UI). Beliau memperoleh gelar S1, S2, dan S3 dari Fakultas Ilmu Komputer UI. Bidang keahlian Beliau antara lain IT Infrastructure, Information Security, Computer Network, dan Computer Programming. Materi yang disampaikan saat sesi kuliah tamu erat kaitannya dengan salah satu bidang keahlian Beliau, yakni “Self-Awareness on Information Security”. Sesi dengan moda video conference ini dihadiri oleh sekitar 137 mahasiswa/i MTI seluruh angkatan, baik jalur reguler maupun online.
Sesi kuliah tamu dibagi menjadi 3 sesi, yaitu sesi pembukaan untuk memperkenalkan pembicara beserta latar belakang pendidikan dan penelitiannya, sesi perkuliahan tamu yang menjadi sesi utama, dan terakhir sesi tanya jawab. Pada sesi kedua, atau sesi utama perkuliahan, pembicara menyampaikan sejumlah aspek akan pentingnya sikap mawas diri terhadap keamanan suatu informasi atau data. Saat ini, para hacker tidak hanya menyerang sistem atau mesin untuk mencuri informasi, melainkan juga “menyerang” individu personal, atau yang juga dikenal dengan istilah social engineering. Pendekatan-pendekatan personal atau sosial dilakukan oleh para hacker dengan tujuan memperoleh informasi yang seharusnya tidak boleh dibocorkan kepada pihak lain. Salah satu contohnya adalah SMS atau panggilan telepon yang menyatakan bahwa Anda memenangkan hadiah tertentu dan diminta untuk memberikan informasi personal tertentu, misalnya alamat rumah atau nomor rekening, di mana informasi ini bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam mengembangkan suatu sistem atau aplikasi, ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan, yakni security dan flexibility. Tingkat keamanan (security) yang semakin tinggi cenderung menurunkan fleksibilitas (flexibility) sistem tersebut, atau bahkan menjadi rigid. Biasanya sistem seperti ini kurang disukai oleh sebagian pengguna yang lebih mengutamakan kemudahan dan kenyamanan. Sebaliknya, sistem yang terlalu fleksibel juga kurang baik. Ada factor security di sini yang dikorbankan, dan tentunya ini membahayakan tidak hanya sistem melainkan juga data yang terkandung dalam sistem, yang erat kaitannya dengan data-data pengguna. Oleh karena itu, perlu dicari keseimbangan antara kedua aspek tersebut, sehingga sistem memiliki tingkat keamanan yang baik, tetapi juga nyaman digunakan oleh pengguna (fleksibilitas baik).
Masih banyak hal lain yang disampaikan oleh pembicara dalam perkuliahan sepanjang kurang lebih 1 jam ini. Sebagian besar berisi informasi, tips, dan tricks yang bermanfaat bagi peserta perkuliahan dalam hal meningkatkan kewaspadaan diri akan pentingnya menjaga information security. Di sesi terakhir, banyak pertanyaan diajukan oleh para mahasiswa/i, terutama terkait information security yang erat dengan bidang pekerjaan mereka masing-masing ataupun kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, sesi kuliah tamu perdana jarak jauh kami di MTI menggunakan video conference yang berlangsung selama total kurang lebih 2 jam berjalan dengan baik dan lancar.