IoT – Internet of Things

 

Oleh: Benfano Soewito

 

Industri 4.0 dan Internet of Things (IoT) telah menjadi salah satu konsep bisnis industri yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi bagi Sebagian orang belum mengerti ap aitu IoT. Oleh karena itu dalam artikel pendek ini, dijelaskan pengertian tentang IoT.

 

Menurut ITU-T (International Telecommunication Union Telecommunication Standarization Sector), Internet of Things (IoT) didefinisikan (Rekomendasi ITU-T Y.2060 (06/2012)) sebagai infrastruktur global untuk masyarakat informasi, memungkinkan layanan lanjutan dengan menghubungkan hal-hal (fisik dan virtual) berdasarkan informasi interoperable yang ada dan berkembang. dan teknologi komunikasi. ITU-T sendiri adalah adalah sebuah badan internasional yang merancang standar tingkat dunia untuk teknologi telekomunikasi. ITU-T melanjutkan tugas yang diemban pendahulunya, yaitu CCITT (Consultative Commintee for International Telegraph and Telephone).

Dokumen lengkap mengenai overview tentang IoT menurut ITU-T dapat dilihat pada tautan ini https://www.itu.int/ITU-T/recommendations/rec.aspx?rec=y.2060

 

Apabila dilihat dari kata IoT atau Internet of Things maka dapat dilihat dari dua kata yaitu internet dan things. Menurut saya sendiri, IoT adalah sebuah system yang mempunyai tujuan tertentu, dimana system ini menggunakan internet, alat alat dan sensor sensor untuk mencapai tujuan tertentu tersebut. Oleh karena itu ada beberapa komponen basic yang harus ada dalam system IoT, seperti gambar dibawah ini.

Pada gambar diatas terlihat ada user atau admin yang dapat mengontrol alat alat seperti peralatan rumah tangga, mesin mesin di line produksi, kendaraan atau alat alat yang lainnya. Supaya system ini dapat bekerja maka alat alat yang dikontrol oleh user harus mempunyai sensor sensor. Pada banyak kasus, sensor yang terpasang pada alat yang akan dikontrol ini lebih dari satu sensor. Untuk alat yang kompleks mungkin bisa lebih dari seratus sensor. Sensor sensor yang terinstall pada alat tersebut juga harus dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Bisa komunikasi secara langsung atau melalui IoT control. Semua data mengenai alat tersebut yang didapat dari sensor akan dikumpulkan di IoT control dan dikirimkan ke cloud melalui gateway. Pengiriman data ke cloud oleh gateway ada beberapa cara, bisa melalui GSM, internet atau cara lain. Data tersebut akan diolah di cloud dan ditampilkan kepada user sesuai dengan permintaan user. Tentunya sebuah aplikasi harus terinstall di dalam alat monitor yang digunakan oleh user.

 

Dapat disimpulkan dengan IoT, maka ada tiga vector penting yang dapat dipenuhi seperti gambar dibawah ini, yang didapat dari: ITU-T Y.4000/Y.2060 (06/2012)

Apabila dilihat dari sisi komunikasi maka sebuah system IoT dapat berkomunikasi kapan saja, dimana saja dan semua alat apa saja. Komunikasi antar alat ini bisa saja komunikasi antara computer dengan computer, sensor dengan sensor atau manusia dengan sensor/computer.

Benfano Soewito