Model Komputasi Tanaman Virtual (MKTV)

 

Penulis
Dr.rer.nat. Ditdit Nugeraha Utama
Computer Science Department, BINUS Graduate Program-Master of Computer Science, Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia 11480
ditdit.utama@binus.edu

Plant computational model (PCM), atau di dalam Bahasa disebut dengan model komputasi tanaman virtual (MKTV), adalah merupakan cabang ilmu lama namun baru. Mengapa lama namun baru? Lama, karena di beberapa negara (termasuk di beberapa negara Eropa), MKTV ini sudah digeluti dalam beberapa puluh tahun ke belakang. Banyak temuan yang merupakan hasil penelitian tercipta di bidang ini. Sedangkan di Indonesia, belum banyak para peneliti yang bermain-main di bidang ini. Padahal, keberadaan sumber data di Indonesia, untuk mensuplay penelitian di bidang ini, dapat dikatakan mumpuni dan berserakan.
Secara istilah bebas, MKTV merupakan domain ilmu turunan dari ecological informatics (eco-informatics). Dimana, eco-informatics merupakan cabang ilmu yang menggabungkan berbagai jenis cabang ilmu lainnya; linkungan, biologi, botani, matematika, statistika, dan lain sebagainya; tentunya informatics berada di dalamnya. Dan MKTV ada di dalamnya.
MKTV memungkinkan kita melakukan rekayasa tanaman; pola tanam, pola pemberian pupuk dan nutrisi, rekayasa pola tumbuh dan berkembangnya tanaman, rekayasa lingkungan dan cuaca, dan lain sebagainya; dalam sebuah virtual green-lab. Semua jenis rekayasa tersebut dilakukan secara virtual, sehingga mampu memangkas berbagai jenis sumber daya, baik itu biaya, waktu, tenaga, lahan, dan juga risiko.
MKTV mampu mensimulasikan pertumbuhan tananaman yang dimodelkan dalam bentuk tiga dimensi (3D), baik itu morfologis fisik tanaman, fisiologis tanaman, atau pun berbagai unsur statistik lainnya seperti probabilistik dan data analitis. Tentu, analisis lanjutan dari hasil pemodelan tanaman virtual ini dapat digunakan untuk kebutuhan studi lanjutannya, seperti studi di bidang decision science.
Disebut dengan MKTV, karena pada tahapan implementasinya menggunakan bahasa pemodelan terbuka berbasis komputer. Bahasa pemodelan ini tentu mengadop berbagai jenis struktur bahasa pemrograman yang biasa digunakan; baik itu berorietasi objek maupun terstruktur. Dengan demikin, berbagai jenis metode komputasi yang ada di luaran sana, terbuka untuk digunakan sesuai dengan peruntukannya.

Referensi
D. N. Utama. 2015. The optimization of 3-d structure of plants, using functional-structural plant models. Doctoral dissertation, Fakultät für Mathematik und Informatik, Georg-August-Universität Göttingen.

Dr.rer.nat. Ditdit Nugeraha Utama