Composite Indicators for Mobile Communications Network Management in Smart Sustainable Cities

Carmen Botella-Mascarell, Joaquin Perez, Juan Soria, Sandra Roger 

            Diperlukan suatu indikator pengukuran untuk melakukan assessment penyedia komunikasi terhadap kepadatan penduduk di suatu wilayah. Indikator ini berguna untuk menyesuaikan anggaran pada saat deployment infrastrukur terhadap wilayah tersebut. Infrastruktur yang akan dilakukan deployment adalah seperti femtocells, picocells, relays, atau remote radio head. Kunci performa indikator yang dibuat yaitu mencakup quality, dimensions, interpretability, coherence, timeliness, accessibility, credibility, dan accuracy.

Composite Indicators diperoleh dengan menggunakan 10 tahap sbb:

  1. Theoritical framework

Dibuat sebagai basis pemilihan dan kombinasi dari variabel. Langkah ini penting untuk mengembangkan definisi secara jelas dari multidimensional process yang akan diukur.

  1. Data selection

Langkah ini mencakup analytical correctness, dan cakupan wilayah.

  1. Multivariate analysis

Langkah ini melakukan pengecekan struktur dan koheren dari data set dan mendukung metode pilihan untuk aggregation data.

  1. Imputation of missing data

Nilai yang hilang dapat mengganggu composite indicator yang akan dibuat. Beberapa metode untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menggunakan data deletion, mean substitution, regression, multiple imputation, nearest neighbor, atau melakukan pengecualian terhadap data yang tidak lengkap.

  1. Normalization

Langkah ini untuk meyakinkan indicator yang akan dibuat berdasarkan basis yang benar.

  1. Weighting

Langkah ini tidak memiliki metodologi standar dan penulis menggunakan opini ahli untuk memberikan nilai ini.

  1. Aggregating indicators

Langkah aggregation pada artikel ini adalah dengan menggunakan metode additive.

  1. Sensitivity Analysis

Langkah ini digunakan untuk menambahkan transparansi dari composite indicator yang dibentuk. Sensitivity analysis mengukur ketergantungan dari composite indicator seperti uncertainty pada suatu data.

  1. Link to other measures.

Langkah ini adalah untuk menghitung nilai korelasi dengan indicator lain.

  1. Visualization

Melakukan presentasi dari composite indicators agar informasi yang didapat bisa dilihat dan dilakukan analisis dengan mudah.

Hasil perhitungan dari 10 langkah tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil

            Hasil visualisasi data yang dihitung pada Tabel 1 dapat dilihat pada Gambar 1. Visualisasi ini berguna sebagai assessment proses deployment infrastruktur penyedia layanan komunikasi. CS merupakan nilai indicator client melakukan layanan voice. PS merupakan nilai indicator client mengaktifkan Packet Data. Berdasarkan visualisasi data tersebut, dapat dilihat bahwa banyaknya penggunaan CS pada wilayah perkotaan dan wilayah permukiman. Penggunaan PS paling tinggi adalah pada wilayah pedesaan macro dan perkotaan besar. Nilai Indicator equal weight dari yang paling besar adalah perkotaan besar, perumahan, perkotaan kecil, pedesaan besar, lalu pedesaan kecil. Dengan visualisasi data tersebut, maka dapat dilakukan pembangunan infrastruktur secara tepat sasaran.

Gambar 1. Visualisasi

Dikirimkan oleh Dr. Eng. Antoni Wibowo

Dr. Eng. Antoni Wibowo, S.Si., M.Kom., M.Eng