Network Layer
Benfano Soewito
Lapisan jaringan adalah bagian dari komunikasi online yang memungkinkan koneksi dan transfer paket data antara perangkat atau jaringan yang berbeda.
Lapisan Jaringan (juga disebut lapisan 3) mengelola pengalamatan perangkat, melacak lokasi perangkat di jaringan, dan menentukan cara terbaik untuk mengirimkan data, yang berarti bahwa lapisan Jaringan harus mengirimkan data antar perangkat yang tidak terpasang secara lokal. Router (perangkat lapisan-3) adalah perangkat yang bertanggung jawab dalam mengirimkan data tersebut dan menyediakan layanan perutean dalam sebuah internetwork. Lapisan network menyediakan jalur perutean data untuk komunikasi jaringan. Data ditransfer ke perangkat penerima dalam bentuk paket melalui jalur jaringan logis dalam format tertentu yang dikendalikan oleh lapisan jaringan.
Pada layer network setiap segmen akan dari transport layer akan diberikan tambahan pada header nya yang disebut IP header seperti gambar dibawah ini. Apabila setiap potongan dari message ini diberi IP header maka Namanya berubah dari segmen menjadi paket. Layer 3 dapat mendukung jaringan connection oriented atau connection less (tetapi tidak keduanya pada saat yang sama).
Lapisan jaringan dianggap sebagai tulang punggung Model OSI. Proses yang paling penting pada lapisan network yaitu memilih dan mengelola jalur logis terbaik (sirkuit virtual) untuk transfer data antar node dengan menetapkan alamat IP tujuan dan sumber ke setiap segmen data.
Dalam model OSI, lapisan jaringan merespons permintaan dari lapisan di atasnya (lapisan transport) dan mengeluarkan permintaan ke lapisan di bawahnya (lapisan data link). Informasi tentang host sumber dan tujuan harus sudah terdapat dalam lapisan data link (Lapisan 2), tetapi lapisan jaringanlah yang menghubungkan berbagai jaringan yang memungkinkan data berpindah di antara keduanya. Sementara itu performance jaringan dapat ditentukan oleh Quality of Service (QoS) yang memungkinkan untuk memprioritaskan jenis lalu lintas tertentu.
Komponen komponen yang ada di header IP dapat dilihat pada gambar diatas. Ada source and destination IP Address, TTL atau time to live, header checksum dan sebagainya, semua ini akan dibahas di dalam kelas.
Lapisan 3 ini juga berisi perangkat keras seperti router, switch, dan firewall. Protokol lapisan jaringan ada di setiap host atau router. Router memeriksa field header dari semua paket IP yang melewatinya. Perangkat lunak jaringan digunakan untuk melampirkan header ke setiap paket data yang dikirim serta membacanya untuk menentukan bagaimana paket tersebut ditangani di ujung penerima. Semua proses koneksi, enkripsi, pengecekan, dan perutean terjadi di lapisan jaringan dan dilakukan oleh beberapa protokol berbeda, termasuk: IP, IPsec, IPX/SPX, ICMP, IGMP,GRE.
Internet Protocol (IP) dan Netware IPX / SPX adalah protokol yang paling umum yang terkait dengan lapisan jaringan.
Infrastruktur lapisan jaringan pada dasarnya rentan terhadap serangan jahat karena digunakan dalam system Internet. Serangan distributed denial-of-service (DDoS) dapat dilakukan untuk membanjiri semua antarmuka jaringan fisik seperti router dan menghentikan transmisi data.
Lapisan jaringan OSI sering dirujuk sebagai lapisan Internet yang setara dengan model TCP / IP. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya, dan lapisan Internet TCP / IP hanya memiliki sejumlah fungsi terbatas yang dicakup oleh lapisan jaringan OSI.