Switch Mikrotik VS Switch CISCO Artikel
Fidaq Imaduddin Ashsidiq – 2001887254
Sebagai pemuncak dalam IT dan jaringan fiber optical, Cisco Switch memainkan peran utama dalam manufaktur Network Switch dan dalam menyediakan solusi switching untuk pusat data dan jaringan perusahaan dengan bentuk ukuran besar dan menengah. MikroTik, sebuah perusahaan Latvia yang didirikan pada tahun 1996 untuk mengembangkan router dan sistem ISP nirkabel. Cloud switch mereka sangat disukai oleh banyak pengguna Ethernet dalam beberapa tahun terakhir. Dan dengan demikian, orang- orang bergantung dengan switch Cisco dan Mikrotik. Artikel ini akan memberikan pengenalan singkat tentang switch Cisco dan Mikrotik, dan menekankan pada Switch Mikrotik Vs Switch Cisco.
Cisco Switches
Menurut penggunaan yang berbeda-beda, Cisco membagi switch mereka ke dalam kategori berikut: LAN Access Switches, LAN Digital Building Switches, LAN Core & Distribution Switches, Data Center Switches, Service Provider Switches, Industrial Ethernet Switches, Virtual Networking and Small Business Switches. Setiap kategori memiliki rangkaian pengalihannya tersendiri. Untuk Switch seri Cisco Catalyst memberikan kemudahan manajemen dan konfigurasi untuk rak kabel perusahaan kecil hingga menengah dalam satu sistem, tanpa memerlukan modul tambahan. Daftar berikut adalah tentang switch seri Cisco Catalyst.
Table 1. List Cisco Catalyst Switches
Switch Mikrotik
Dibandingkan dengan switch Cisco, jumlah total switch Mikrotik jauh lebih sedikit. Menurut situs resmi Mikrotik, hanya ada dua belas switch Mikrotik. Ethernet Smart Switches dan Cloud Core Router Switches adalah dua jenis switch Mikrotik. Cloud Router Switch (CRS) adalah switch yang sangat dapat dikonfigurasi dengan berbagai kondisi, didukung oleh RouterOS. RouterOS adalah produk baru dari switch Mokrotik. Untuk cloud router switch, saat ini ada sembilan model yang tersedia. Berikut jenis dari switch inti cloud berdasarkan tiga kasus berbeda dalam penerapanya:
- CRS125–24G-1S-2HnD-IN (nirkabel terintegrasi, untuk dalam ruangan)
- CRS125–24G-1S-IN (untuk dalam ruangan)
- CRS125–24G-1S-RM (untuk rackmount)
Switch Mikrotik Vs Switch Cisco
Lalu bagiamanakah perbandingan dari kedua perangkat tersebut? Manakah yang perlu kita gunakan untuk membangun jaringan pada sebuah perusahaan atau pribadi?
Berikut adalah perbandingan kedua jenis switch dari aspek CPU, konsumsi daya, vendor support, resource & network monitoring software systems.
A. CPU
CPU pada switch Cisco dan Mikrotik digunakan untuk tujuan manajemen
(statistik snmp, manajemen cli, dll) dan tidak mempengaruhi jalur data. Switching tidak dilakukan di CPU, baik di Cisco maupun di Mikrotik. Switching dilakukan pada chip ASIC khusus yang dirancang khusus untuk pekerjaan ini (sehingga memberikan kecepatan kabel). Jadi membandingkan CPU tidak akan berarti banyak tentang performa keduanya.
B. Konsumsi daya
Salah satu masalah besar dengan switch Mikrotik adalah konsumsi dayanya yang berlebih. Pembeli lebih suka membayar beberapa ratus dolar lagi untuk memiliki power supplies ganda yang dapat dilepas dibanding mengeluarkan biaya untuk daya switch mikrotik. Dan dengan demikian, banyak pengguna Ethernet tidak dapat menggunakan Mikrotik dalam kasus ini. Dibandingkan dengan switch Mikrotik, Cisco Switch memiliki konsumsi daya yang lebih sedikit dengan teknologi canggihnya.
C. Vendor Support
Tidak dipungkiri, masalah pasti akan selalu terjadi pada sebuah perangkat teknologi termasuk switch. Cisco menyediakan layanan dukungan resmi dari vendor bila ada masalah yang terjadi pada perangkat. Sedangkan mikrotik, tidak memiliki hal semacam itu, tetapi para pengguna mikrotik tidak perlu khawatir karena masih terdapat dukungan komunitas sesama pengguna mikrotik yang cukup besar.
D. Resource
Skala penggunaan jaringan sangatlah beragam, ada yang hanya sekedar dua perangkat yang saling terhubung hingga ada puluhan ribu perangkat yang
saling bertukar data. Penanganan traffic yang tinggi menjadi salah satu faktor dalam pemilihan menggunakan cisco ataukah mikrotik. Dari segi resource, cisco yang lebih unggul sehingga lebih mampu untuk menangani traffic yang sangat tinggi dibandingkan dengan mikrotik.
E. Network Monitoring Software Systems
Sebagian besar sistem perangkat lunak pemantauan jaringan secara dasar memahami, mendukung dan mendeteksi otomatis perangkat Cisco dan mendukung Cisco SNMP OID (CPU, temp, load, bandwidth, error, power supply status dan banyak penghitung sub-sistem lainnya di perangkat Cisco).
Saat mengonfigurasi sistem monitor jaringan yang ada, sistem monitor jaringan bahkan mungkin tidak tahu apa itu Mikrotik dan mungkin tidak memiliki MIBs/ OIDs bawaan yang digunakan oleh SNMP untuk memeriksa/ memantau jaringan secara otomatis. Dengan demikian, administrator mungkin perlu mengonfigurasi ikon grafis Mikrotik dan mengkonfigurasi semua pemeriksaan SNMP untuk MIBs / OIDs dari/ ke switch Mikrotik.
Mikrotik Switches Vs Cisco Switches: Bagaimana Cara Memilih?
Router dan switch Mikrotik sangat bagus. Kebanyakan orang menyukainya dan menggunakannya hampir di semua tempat. Namun, karena Mikrotik masih tergolong anak baru ketika datang sebagai produk untuk throughput tinggi, kelas bisnis, kelas komersial, maupun kelas operator, kadang-kadang mungkin sedikit sulit untuk menemukan teknisi jaringan lokal atau dukungan untuk produk Mikrotik saat menambahkan peralatan baru ke jaringan. Jadi switch Cisco lebih solid dan orang lebih puas dengannya karena pengelolaan maupun konfigurasinya yang mudah ditambah konsumsi daya yang lebih rendah sehingga mampu menghemat pengengeluaran selama penggunaanya.
Sumber
https://medium.com/@fsjoanna/mikrotik-switches-vs-cisco-switches-e108e9899179 diakses pada 20 Januari 2021 pada pukul 13.00 WIB http://mikrotik.nurulfikri.ac.id/mikrotik-vs-cisco/ diakses pada 1 Februari 2021 pada pukul
20.00 WIB
https://ilogopoint.com/lebih-baik-pakai-cisco-mikrotik/ diakses pada 1 Februari 2021 pada pukul 20.00 WIB
https://medium.com/@afifcom52/mikrotik-vs-cisco-12ecea13ccd7 diakses pada 1 Februari 2021 pada pukul 20.00 WIB
https://netmonk.id/cisco-router-vs-mikrotik-router/ diakses pada 1 Februari 2021 pada pukul 20.00 WIB
http://mayhewformaine.co/2018/12/27/what-are-the-differences-between-cisco-and- mikrotik-routers/ diakses pada 1 Februari 2021 pada pukul 20.00 WIB
Dikirimkan oleh Dr. Eng. Antoni Wibowo