DSS untuk Evaluasi Bahaya Sampah dengan Menggunakan Fuzzy SAW

 

 

Penulis

Timothy Marcelleon, Ditdit Nugeraha Utama

 

Computer Science Department, BINUS Graduate Program – Master of Computer Science Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia 11480

 

(Marcelleon dan Utama, 2021) melakukan sebuah penelitian atau studi. Studi ini bertujuan untuk membuat sebuah Decision Support Model (DSM) untuk membantu menentukan secara peringkat limbah (limbah pakaian, limbah lampu bekas, limbah air pabrik, limbah elektronik, limbah baterai, limbah plastik) manakah yang paling berbahaya. Penelitian ini menggunakan beberapa parameter antara lain adalah cancer, kidney, leaver, soil, water, air dan ke-6 parameter tersebut memiliki sub-parameter antara lain adalah H2S, Cu, Cr, NH3, CH4, As, Zn, Cd, Li, Mn, PAE, PCB, Ni, Pb, Hg. Nilai dari masing-masing parameter yang digunakan tersebut didapatkan dari hasil wawancara dengan seorang ahli yang memiliki latar belakang edukasi dalam bidang limbah serta memiliki pengalaman dalam pengelolaan limbah di kesehariannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan peringatan kepada pembaca agar dapat menentukan prioritas dalam penggunaan sampah pada kehidupan sehari-hari, serta lebih waspada dalam membuang dan mengelola sampah.

DSM pada penelitian ini mampu menentukan limbah yang paling berbahaya sampai ke yang tidak terlalu bahaya dari jumlah limbah yang diteliti. Hasil tersebut diperoleh dari nilai total tertinggi yang didapatkan oleh masing-masing limbah. Nilai tersebut didapatkan dari perhitungan metode Fuzzy Logic yang diikuti dengan Simple Additive Weighting (SAW). Metode Fuzzy Logic digunakan dengan tujuan untuk mencegah nilai yang membingungkan dan untuk memberikan hasil pertimbangan nilai parameter berdasarkan linguistik manusia. Selanjutnya, didapatkan nilai CO dari perhitungan Fuzzy Logic dan diteriskan ke metode Simple Additve Weighting. Metode SAW digunakan untuk memberikan nilai atau bobot pada setiap parameter berdasarkan kepentingan dan dampak buruk yang mereka berikan pada lingkungan dan kesehatan manusia.

 

Referensi

Marcelleon, T. and Utama, D. N. 2021. Evaluating Waste’s Hazardousness Using Fuzzy Logic and Simple Additive Weighting. Submitted.

Dr.rer.nat. Ditdit Nugeraha Utama, S.Kom, MMSI