Model Evaluasi berbasis Logika Fuzzy Mengambang untuk Evaluasi Kualitas Mahasiswa

Utama (2022) membangun sebuah model evaluasi dengan metode terkini. Metode yang berhasil diimplementasikan adalah logika fuzzy mengambang. Metode baru ini diimplementasikan di dalam membangun model evaluasi pada kasus penilaian kualitas mahasiswa.

Fungsi keanggotaan (FK) dalam proses logika fuzzy sangat berarti. FK ini menggambarkan inti dari logika fuzzy itu sendiri dan juga representasi dunia nyata pada model komputasi yang dikembangkan. FK tersebut pada pelaksanaannya dapat diadopsi dari penilaian ahli dan juga dapat berasal dari konfigurasi perilaku data. Semakin kaya data yang digunakan di dalam pemodelan, akan semakin mencerminkan dunia nyata dan membuat model akan semakin nyata.

Penelitian Utama (2022) ini merupakan penelitian eksperimental dengan menganalisis perilaku data deret waktu dalam mengembangkan FK dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. FK yang dihasilkan disebut floating-MF (FMF), atau di dalam Bahasa dapat disebut dengan FK mengambang; di mana logika fuzzy-nya dapat disebut dengan logika fuzzy mengambang. FMF semacam ini dioperasikan untuk mewujudkan konsepsi logika fuzzy dalam model evaluasi.

Pada akhirnya, model yang dibangun adalah model yang secara sederhana mengukur kinerja mahasiswa. Dengan menggunakan sepuluh data deret waktu dari nilai rata-rata indeks prestasi (IPK) dan nilai absen per tahun (APS). Model yang telah berhasil dikembangkan tersebut dapat mensimulasikan kinerja mahasiswa yang bergerak per semesternya (selama delapan semester). Jika dibandingkan dengan model berbasis logika fuzzy konvensional, model yang diusulkan memiliki rerata kesamaan 85% (atau error value sebesar 15%).

Referensi

  1. N. Utama. 2022. The floating fuzzy logic based evaluation model for appraising the student performance. International Conference on Information Technology, Information Systems and Electrical Engineering (ICITISEE 2022), in press.
Ditdit Nugeraha Utama