Model Komputasi Tanaman Bayam Hidroponik Untuk Analisis Investasi Menggunakan FSPM-GroIMP dan Logika Fuzzy
Jabar dan Utama (2022) kembali membangun model komputasi tanaman yang digabungkan dengan model penunjang keputusan untuk menganalisis peluang investasi di bidang pertanian. Objek tanaman yang digunakan kali ini dalah tanaman bayam yang ditanam secara hidroponik.
Functional-Structural Plant Modeling (FSPM) itu sendiri adalah sebuah pendekatan di dalam pemodelan tumbuhan yang mempertimbangkan aspek-aspek morfologi, fisiologi, dan data statistik. Salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan FSPM adalah Growth-Grammar Interactive Modeling Platform (GroIMP). GroIMP adalah platform berbasis Java dengan menggunakan bahasa XL, yaitu bahasa yang dikembangkan dari System-L.
Penelitian Jabar dan Utama (2022) ini bertujuan untuk membangun model virtual tanaman bayam hijau (Amaranthus Sp.) dalam sistem penanaman hidroponik untuk pengambilan keputusan investasi strategis. Pada penelitian ini dilakukan analisis parameter dan pengembangan model.
Model dibagi menjadi dua blok sub-model dengan mengoperasikan tiga metode. Ada dua sub model, yaitu sub model virtual plant, dan sub model logika fuzzy. Pada model tanaman virtual dengan menggunakan pemodelan matematis dan metode FSPM-GroIMP, hasil dari model ini adalah pola pertumbuhan bayam hijau hingga panen, bobot bayam hijau, dan visualisasi tanaman bayam hijau hidroponik.
Satu lagi, submodel logika fuzzy dibangun dengan menggunakan metode logika fuzzy untuk memprediksi harga jual tanaman dan biaya. Kedua sub-model digabungkan untuk menghasilkan keputusan strategis hidroponik bayam hijau. Output dari keputusan strategis adalah keputusan yang berdampak pada nilai investasi. Nilai investasi diukur dengan CR Ratio, yaitu nilai investasi dengan cara membandingkan biaya dengan pendapatan dari hidroponik bayam hijau. Hasil lain menunjukkan bahwa berat rata-rata satu tanaman bayam hijau adalah 11,85 g dan nilai RC ratio 4,5 untuk 500 tanaman dengan kualitas tanaman baik, biaya tetap Rp30.000, biaya variabel Rp20.000 dan harga Rp57. ,282 per kilogram. Perhitungan verifikasi dan validasi model dilakukan dan menunjukkan model yang dibangun menurut teori yang ada memiliki nilai variabel yang benar.
Referensi