Model Komputasi Tanaman Kemangi berbasis Logika Fuzzy untuk Keputusan Investasi berbasis Lingkungan

Purwantono dan Utama (2022) telah berhasil membangun model komputasi tanaman kemangi. Model ini kemudian digabungkan dengan model penunjang keputusan untuk menganalisis peluang investasi di bidang pertanian berbasis lingkungan.

Seperti yang kita ketahui bersama, bawa Indonesia adalah salah satu negara terpadat dan besar di Asia Tenggara. Itu terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya. Indonesia adalah salah satu negara tropis terbesar di dunia, karena lingkungan tropisnya. Namun, menurut statistik, lahan subur di Indonesia telah menurun drastis selama bertahun-tahun sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan akan kawasan pemukiman.

Data ini mengungkap fakta yang cukup memprihatinkan: Bisa jadi, meski kaya akan sumber daya alam, suatu saat Indonesia bisa saja tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Selain itu, persaingan dan hambatan yang dihadapi petani Indonesia dapat memperburuk pasokan pangan negara yang terbatas.

Kajian potensi investasi tanaman kemangi (Ocimum basillicum P.) dilakukan untuk mendukung inovasi pertanian yang lebih menarik bagi pemangku kepentingan, peneliti, dan petani. Dalam menilai potensi investasi, aspek finansial dari studi kelayakan digunakan dalam studi ini, dimana penilaian ini biasa digunakan dalam perencanaan dan peramalan keuntungan finansial dari suatu proyek atau investasi. Model Pendukung Keputusan (DSM) menggunakan metode logika fuzzy dalam menentukan keputusan investasi. Kami berharap studi ini akan memberikan analisis yang lebih baik dan keputusan yang akurat bagi pemangku kepentingan, peneliti, dan petani.

Referensi

H. Y. Purwantono dan dan D. N. Utama.  2022. Assessing Potential Investment Return of Basil (Ocimum Basillicum P.) using Fuzzy Logic and Investment Analysis Criteria for Environmental-Based Agriculture. Journal of Computer Science, 18(7), pp. 638-649.