Model Penunjang Keputusan untuk Evaluasi Jenis Pupuk Terbaik bagi Pertumbuhan Tanaman Sayur Hidroponik
Penelitian ini bertujuan mengembangkan model penunjang keputusan untuk menentukan jenis pupuk terbaik bagi pertumbuhan tanaman hidroponik, khususnya selada (Lactuca sativa) dan bayam (Amaranthus sp.), dengan membandingkan tiga pupuk yaitu AB Mix (PG Petroponic), POC Nasa, dan NPK (Peter’s Professional 20-20-20). Metode yang digunakan adalah perhitungan jarak Minkowski untuk menilai kedekatan komposisi unsur hara pupuk terhadap standar nutrisi hidroponik, dengan fokus pada parameter p = 2 karena dinilai paling representatif. Data masukan diolah melalui logika fuzzy untuk menangkap ketidakpastian dalam evaluasi, kemudian dilakukan defuzzifikasi dengan metode centroid untuk memperoleh hasil akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AB Mix memiliki nilai kedekatan tertinggi sehingga Model memberikan hasil Lengkap Memenuhi, POC Nasa dan Peter’s Professional 20-20-20 Model memberikan hasil yang merupakan Sangat Tidak Memenuhi. Berdasarkan simpulan tersebut, penelitian selanjutnya disarankan menambah variasi pupuk, menguji model pada tanaman hidroponik lain, serta mengintegrasikan logika fuzzy dengan teknologi Internet of Things (IoT) agar dapat diterapkan secara real-time. Selain itu, diperlukan uji coba lapangan untuk memvalidasi kinerja model serta kajian aspek ekonomi dan lingkungan guna mendukung sistem hidroponik yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.