Analisis dan Prediksi Perubahan Tutupan Lahan di Wilayah Bodetabek dengan Penginderaan Jauh
Salah satu konsekuensi logis dari pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan kota. Pemerintah kota memiliki panduan dalam melaksanakan pembangunan sehingga pemanfaatan lahan selalu sesuai dengan peruntukkannya, yaitu Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Namun apa yang terjadi di lapangan seringkali tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan pada RTRW tersebut. Wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) sebagai kota penyangga dari Ibu Kota Negara, memegang peranan yang strategis dalam pembangunan di Jakarta. Pengawasan pembangunan yang kurang optimal di wilayah Bodetabek telah menimbulkan berbagai permasalahan di masyarakat, seperti kerusakan lingkungan, banjir, penumpukan sampah, serta penggunaan lahan yang tidak sebagaimana mestinya. Apabila kondisi ini tidak tertangani, akan sangat sulit bagi pemerintah untuk kembali memperbaiki kondisi yang sudah terlanjur terjadi. Pada penelitian ini akan diusulkan pemanfaatan teknologi penginderaan jauh untuk pengawasan pembangunan dengan pendekatan deteksi perubahan (change detection). Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan melaksanakan survey langsung ke lapangan. Selain itu, ketersediaan data penginderaan jauh hingga 30 tahun yang lalu sangat bermanfaat untuk melakukan analisis perubahan fungsi lahan pada periode yang panjang. Setiap perubahan fungsi lahan akan dimonitor berdasarkan citra yang berasal dari satelit LANDSAT TM. Selanjutnya perubahan tersebut akan dianalisis agar diketahui seperti apa perubahan yang terjadi. Apabila terjadi suatu perubahan fungsi lahan tidak sesuai dengan apa yang sudah diatur pada RTRW, maka hal tersebut akan mudah diidentifikasi serta diketahui berapa besar luas dari perubahan tersebut. Dengan demikian para pengambil keputusan dapat segera merencanakan strategi yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut. Pada penelitian ini juga akan dilakukan prediksi perubahan lahan menggunakan pendekatan land change modeller (LCM) untuk memproyeksikan perubahan fungsi lahan di masa yang akan datang. Informasi ini akan sangat bermanfaat bagi pemerintah kota dalam merancang RTRW agar rencana tersebut selalu selaras dengan kondisi dinamis di lapangan.
Luaran
International conference proceeding International Conference on Advanced Communication Technology (ICACT) 2017 di Pyeongchang, Korea Selatan
“Evaluation of Wavelet Fusion Method on Land Cover Classification in Bodetabek Area, Indonesia”